BEIJING - Kasih seorang gadis ini terhadap ayahnya memang patut dipuji. Ketika dirinya terjebak dalam kesibukan kuliah, dirinya masih menjaga ayahnya yang lumpuh sebahagian tubuhnya.
Xu Dahui yang ketika ini tengah belajar mendalami teknik elektro dan mekanik di Institut Bioengineering Wuhan, terus membawa ayahnya yang sedang sakit ketika dia sedang mengikuti kuliah. Tidak hanya ketika ia sedang kuliah, Xu juga menjaga ayahnya ketika dirinya bekerja di kantin kampusnya.
Meskipun sibuk membahagi waktu mengurus orang tua dan belajar, secara mengagumkan Xu terus berada di peringkat teratas dalam hampir seluruh mata kuliahnya.
"Keadaan tidak mempersulit hidup saya. Saya anak satu-satunya, jika berhenti kuliah, siapa yang akan menjaganya (ayah Xu).
Xu memutuskan untuk membawanya ke kampus kerana ibunya juga tidak mampu merawat ayahnya, kerana sakit yang dia derita. Ayah Xu menderita pendarahan otak akut, yang menyebabkan sebelah badannya mengalami kelumpuhan parsial.
Selama merawat kedua orang tuanya, Xu selalu dipenuhi dengan jadual yang padat. Dimulai bangun pagi untuk membeli sarapan, yang kemudian dilanjutkan membangunkan ayahnya dan mengurusnya sebelum hendak ke kampus. Perjalanan dari rumah ke kampus pun memakan waktu sekira satu jam.
Ketika kembali dari kuliah pun, Xu harus memasak untuk makan malam bagi ibu dan ayahnya. Sebelum belajar pada malam hari mahasiswi manis ini juga membiasakan untuk memicit ayahnya selama 30 minit, sebelum ayahnya tidur.
Pihak universiti yang tersentuh dengan kisah hidup XU, akhirnya menawarkan apartemen universiti untuk keluarga Xu tinggal secara gratis. Dia juga bekerja di kantin kampus dan menjual kad telepon selama tiga jam, selama perkuliahan.
No comments:
Post a Comment